Kembali ke Website Imankatolik.or.id

imankatolik.or.id on Facebook

Selasa, 29 Oktober 2013

24Agt

"Sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat
Allah turun naik kepada Anak Manusia."

 (Why 21: 9b-14; Yoh 1:45-51)

"Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah
menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para
nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret." Kata Natanael kepadanya:
"Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?" Kata Filipus
kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang
kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel
sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!" Kata Natanael kepada-Nya:
"Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum
Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon
ara." Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja
orang Israel!" Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu:
Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau
akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu." Lalu kata Yesus
kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat
langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak
Manusia." (Yoh 1:45-51), demikian kutipan Warta Gembira hari ini

Berrefleksi atas bacaan-bacaan dalam rangka mengenangkan pesta
St.Bartolomeus, Rasul, hari ini saya sampaikan catatan-catatan
sederhana sebagai berikut:

·   Dalam Warta Gembira hari ini yang disebut sebagai Natanael tidak
lain adalah Bartolomeus, yang kita kenangkan hari ini. Dalam kisah di
atas diceriterakan bahwa ia kurang atau tidak percaya pada apa yang
dikatakan oleh Filipus, yang sebenarnya menunjukkan kejujuran dan
kepolosannya. Ia adalah salah satu dari duabelas rasul yang dipilih
oleh Yesus, maka ketika telah ditinggalkan oleh Yesus,  yang wafat
dikayu salib, dan kemudian bangkit dari mati, menjadi pewarta gembira
yang unggul. Kita semua yang beriman kepada Yesus Kristus juga
memiliki tugas rasuli untuk mewartakan kabar baik atau gembira,
apa-apa yang menggembirakan dan baik. Apa yang sungguh menggembirakan
dan baik senantiasa berlaku secara universal, dimana saja dan kapan
saja. Maka baiklah jika kita dimanapun berada atau kemanapun kita
pergi hendaknya senantiasa menggembirakan orang lain serta membuat
baik lingkungan hidup kita, karena kita sungguh membuat atau melakukan
apa-apa yang baik dan menggembirakan. Kami berharap kepada kita semua,
baik yang memiliki tugas bekerja atau belajar senantiasa dalam keadaan
gembira. Belajar atau bekerja dengan gembira pasti akan sukses atau
berhasil dengan baik, dan hasilnya menggembirakan siapapun dan membuat
baik kehidupan bersama. Sebagai rasul/yang diutus kita "akan melihat
langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak
Manusia.", yang secara konkret senantiasa melihat apa yang baik dalam
diri saudara-saudari kita alias senantiasa berpikiran positif terhadap
orang lain. Marilah kita saling melihat dan mengimani apa yang baik
dalam diri kita sendiri maupun sesama kita, agar kehidupan bersama
kapan pun dan dimana pun baik adanya serta menggembirakan.

·   "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin
perempuan, mempelai Anak Domba." (Why 21:9b). Yang dimaksudkan dengan
'pengantin perempuan'  di sini hemat saya adalah orang yang sungguh
dikasihi oleh Allah dimana pun dan kapan pun, atau orang yang sungguh
baik, bermoral dan berbudi pekerti luhur atau suci, tak berdosa atau
cacat sedikitpun. Mungkin di antara kita tidak ada seorangpun yang
demikian adanya, namun kiranya ada yang terbaik atau tersuci. Secara
mudah dilihat dan diimani kiranya mereka yang lebih baik dan suci
daripada kita adalah anak-anak balita di lingkungan hidup atau di
dalam keluarga kita. Maka dengan ini kami mengajak dan mengingatkan
anda sekalian untuk dengan rendah hati  bersembah-sujud kepada
anak-anak balita, artinya hendaknya kita sungguh memboroskan waktu dan
tenaga baik anak-anak balita kita. Pemborosan waktu dan tenaga bagi
orang lain merupakan wujud nyata dari mengasihi orang lain. Cintakasih
tanpa pemborosan waktu dan tenaga bagaikan tong kosong berbunyi
nyaring, omong kosong tiada artinya. Anda yang sedang berpacaran
kiranya dapat merasakan hal itu, dimana ketika sedang berpacaran duduk
manis berdampingan berdua, tanpa kata sedikitpun, merasa bahagia luar
biasa. Kepada anda yang memiliki anak balita kami harapkan sungguh
memboroskan waktu dan tenaga bagi anak anda, jangan dititipkan kepada
neneknya atau pembantu rumah tangga. Kepada kita semua marilah kita
lihat dan imani  kejujuran dan kepolosan anak-anak, dan tentu saja
kami juga berharap kepada kita semua untuk senantiasa hidup jujur dan
polos, tiada kepalsuan sedikitpun

"Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, dan
orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan
kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu, untuk
memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan kemuliaan
semarak kerajaan-Mu. Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan
pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam
segala perkataan-Nya" (Mzm 145:10-13b)

Ign 24 Agustus 2013