Kembali ke Website Imankatolik.or.id

imankatolik.or.id on Facebook

Selasa, 29 Oktober 2013

2Okt

"Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga"

(Kel 23:20-23a; Mat 18:1-5.10)

"Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya:
"Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?" Maka Yesus memanggil
seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu
berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat
dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam
Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi
seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. Dan
barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia
menyambut Aku." Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari
anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka
di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga." (Mat
18:1-5.10), demikian kutipan Warta Gembira hari ini

Berrefleksi atas bacaan-bacaan dalam rangka mengenangkan pesta Para
Malaikat Pelindung hari ini, saya sampaikan catatan-catatan sederhana
sebagai berikut:

·   "Sejak masa anak-anak sampai pada kematiannya, malaikat-malaikat
mengelilingi manusia dengan perlindungan dan doa permohonan. Seorang
malaikat mendampingi setiap orang beriman sebagai pelindung dan
gembala, supaya menghantarnya kepada kehidupan. Sejak di dunia ini,
dalam iman, kehidupan Kristen mengambil bagian di dalam kebahagiaan
persekutuan para malaikat dan manusia yang bersatu dengan Allah"
(Katekismus Gereja Katolik no 336). Marilah ajaran ini kita imani dan
hayati. "Mengambil bagian di dalam kebahagiaan persekutuan para
malaikat dan manusia yang bersatu dengan Allah", inilah yang kiranya
baik kita renungkan dan hayati. Secara konkret hemat saya hal ini
dapat kita wujudkan dengan membangun dan memperdalam persaudaraan atau
persahabatan sejati di antara umat beriman, entah agama dan
keyakinannya apapun. Bersaudara atau bersahabat berarti tidak pernah
menyakiti atau mengecewakan orang lain, apalagi melakukan kejahatan
yang merugikan orang lain, karena setiap kali kita ingin berbuat
jahat, maka malaikat pelindung telah mengingatkan kita. Kita sering
berada sendirian di kamar tidur, kamar mandi atau toilet, dan ada
kemungkinan bahwa kita lalu melakukan perbuatan amoral atau berdosa;
baiklah kami ingatkan anda sekalian, bahwa meskipun secara fisik kita
sendirian, tetapi malaikat pelindung tetap bersama kita, maka jika
anda percaya kepada malaikat pelindung jangan berbuat seenaknya
apalagi melakukan tindakan amoral. Peringatan atau pendampingan
malaikat pelindung juga dapat berbentuk aturan atau tata tertib yang
sering terpampang di sana-sini, maka kami berharap taati dengan
sepenuh hati tata tertib atau aturan tersebut.

·    "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu,
untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat
yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dan dengarkanlah
perkataannya, janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab
pelanggaranmu tidak akan diampuninya, sebab nama-Ku ada di dalam
dia.Tetapi jika engkau sungguh-sungguh mendengarkan perkataannya, dan
melakukan segala yang Kufirmankan, maka Aku akan memusuhi musuhmu, dan
melawan lawanmu" (Kel 23:20-22). Malaikat pelindung berjalan di depan
kita, mendahului langkah dan tindakan kita. Maka dengan ini kami
mengajak dan mengingatkan anda sekalian, segenap umat beriman, untuk
tidak takut menuju tempat atau daerah atau tugas pengutusan dan
pekerjaan baru. Ikuti petunjuk malaikat pelindung perihal apa yang
harus anda katakan maupun lakukan. Petunjuk malaikat pelindung dapat
berupa nasihat atau saran, kritik dan ejekan dari orang-orang lain,
yang memperhatikan langkah dan tindakan kita. Dengarkan dan cecap
dalam-dalam aneka nasihat, saran, kritik maupun ejekan serta kemudian
tanggapi dalam dan melalui perilaku atau tindakan yang menyelamatkan
jiwa manusia. Cirikhas bahwa kita senantiasa mendengarkan dan
mengikuti petunjuk malaikat pelindung atau apapun yang kita lakukan
dan katakan senantiasa menyelamatkan jiwa manusia. Sebaliknya orang
yang tidak mendengarkan dan melaksanakan petunjuk malaikat pelindung
akan menuju ke penderitaan abadi, dan pada waktunya masuk ke neraka
untuk selama-lamanya. Marilah kita saling mengingatkan satu sama lain,
dan tentu saja juga saling mendengarkan. Wujud iman kita kepada
malaikat pelindung juga dapat kita hayati dengan membaca buku-buku
rohani atau yang berisi pengetahuan perihal hidup baik, bermoral dan
berbudi pekerti luhur. Maka marilah kita tingkatkan juga pembacaan
buku-buku rohani dst…

"Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam
naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: "Tempat
perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai."
Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap
burung, dari penyakit sampar yang busuk.Dengan kepak-Nya Ia akan
menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung,
kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok." (Mzm 91:1-4)

Ign 2 Oktober 2013